Penelitian Magnet Bumi untuk Mitigasi Bencana

Pulau Lombok merupakan daerah rawan gempa. Hal ini telah dikonfirmasi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Menurut BMKG, secara tektonik Lombok adalah kawasan seismik aktif. Lombok berpotensi diguncang gempa karena terletak di antara dua pembangkit gempa dari selatan dan utara, yaitu subduksi lempeng Indo-Australia dan Sesar Naik Flores. Teti Zubaidah, seorang peneliti geofisika ternyata telah lama meneliti fenomena gempa di Lombok. Ia meneliti hubungan antara geomagnetik dan bencana gempa bumi. Peneliti sekaligus dosen pengajar di Universitas Mataram tersebut tertarik meneliti geomagnetik di Lombok karena pengalaman uniknya yang sering menemukan jam dinding mati di saat ia salat di beberapa masjid. Saat ini penelitiannya terhadap geomagnetik diperuntukkan guna melakukan mitigasi bencana. Untuk memperingati #GempaLombok yang terjadi dua tahun silam, DW menghadirkan sosok inspiratif Teti Zubaidah dalam serial #SrikandiHebatIndonesia.

Related Articles

Taman Hijau

Taman Hijau merupakan salah satu spot di sekolah yang menyediakan fasilitas untuk mendukung dalam proses pembelajaran bagi siswa. Taman Hijau sekolah mempunyai beberapa manfaat, bagi…

Bola Basket

Bola basket (bahasa Inggris: basketball) adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan…

Pencak Silat

Pencak silat atau silat adalah suatu seni bela diri tradisional yang berasal dari Kepulauan Nusantara (Indonesia). Seni bela diri ini secara luas dikenal di Indonesia,…

Responses

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *